• Breaking News

    Sabtu, 10 September 2011

    Buah Manggis Dan Khasiatnya

    MANGGIS RATU BUAH YANG KAYA ANTI OKSIDAN
    Ratu Buah Dari Asia
    Manggis (Mangosteen) yang memiliki nama latin Garciana Mangostana berasal dari kawasan Asia Tenggara. Pohon manggis haya bisa tumbuh di daerah beriklim tropis yang bercuaca panas dn lembab. Seperti Indonesia ,Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Myanmar. Selain di Asia, Buah ini Hanya bias tumbuh di Hawaii dan Australia Utara yang beriklim tropis. Karena itu, Manggs dianggap sangat langka di Negara-negara barat seperti Eropa dan Amerika.
    Begitu langkanya buah ini di Eropa, konon kabarnya pada tahun 1800-an, Ratu Viktoria dari inggris sampai menawarkan hadiah uang yang sangat banyak kepada urang yang dapat membawakannya buah manggis yang dianggap sebagai buah dalam dongeng. Mungkin karena alas an itulah, manggis kemudian popular dengan julukan ’Ratu Buah’ (The Queen of Fruit ).
    Sudah Diandalkan Selama Ratusan Tahun
    Sejak ratusan tahun yang lalu, penduduk asia Tenggara terutama Indonesia sudah sering menggunakan air rebusan kulit manggis sebagai ramuan untuk mengobati luka, Demam, diare, Sariawan dan Sembelit. Tak hanya air rebusnya, bubuk dari kulit manggis yang dikeringkan juga digunakan untuk mengobati disentri itu dipakai dichina dan India. Kulit manggis juga di olah menjadi salep untuk mengobati eksim dan penyakit kulit lainnya.
    Selain kulitnya. Daging buahnya dipercaya untuk mengobati diare. Radang amandel. Keputihan. Wasir peluruh dahak. Dan sakit gigi. Orang Filipina menggunakan ekstrak kulit batangnya untuk mengatasi sariawan. Diare, Disentri, dan Nyeri Perut. Di Malaysia, seduhan daun manggis yang dicampur dengan pisang muda dan sedikit kapur kapur barus. Digunakan sebagai pengobat luka sunat, sedngakan akarnya dimanfaatkan untuk mengatasi haid yang tidak teratur.
    Xanthone¸Anti Oksidan Super
    Mengapa manggis bias memiliki kemampuan mengobati berbagai penyakit? Pertanyaan ini terjawab melalui hasil penelitian terbaru yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang di percaya memiliki aktivitas yang kuat, yaitu Xanthone, Antioksidan berupa senyawa polifenol ini sebenarnya terdapat secara alami dalam tanaman hutan tropis dan buah yang berwarna merah tua, tapi tidak ada satu pun yang dapat menyamai tingginya kandungan Xanthone dalam kulit manggis yang disebut Pericarp.
    Xanthone terbukti memiliki sifat anti oksidan yag sangat tinggi bahkan beberapa kali lebih kuat melebihi kekuatan Vitamin C dan Vitamin E. Antioksidan ini dapat membantu mengobati kerusakan sel akibat oksidasi radikal bebas. Menghambat peruses penuaan, dan mencegah penyakit degenerative. Dua Janis Xanthone dalam kulit manggis yang paling bermanfaat sebagai antioksidan adalah Alpha Mangostin dan Gamma Mangostin dan berperan meningkatkan system immunitas, sebagai antibiotic alami, anti jamur, antivirus dan antiradang.
    Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Free Radical Research dan Journal ofParmathgology. Xanthone dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan terutama bagi kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi penyakit jantung. Aterosklorosis. Hipertensi dan thrombosis. Aktivitas Xanthone member efek Vasorelaksasi yang meperlebar pembuluh darah dan memperlancar aliran darah. Selain itu manggis juga kaya akan mineral kalium yang berperan penting dalam metabolism energy dan kesehatan jantung.
    Xanthone juga memiliki efek antikanker dengan cara mendorong sel kanker untuk melakukan apoptosis (sel bunuh diri). Beberapa jenis sel kanker terbukti dapat diatasi oleh aktivitas Xanthone yaitu kanker payudara, Leukimia (kanker darah). Dan kanker HAti.
    Hasil penelitian di Tokyo pada tahun 2003 menunjukan bahwa antioksidan Xanthone dalam manggis jutga memiliki efek anti bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti Mycobacterium Tuberculosis (penyebab TBC) dan Staphylococcus aureus (penyebab infeksi dan gangguan pencernaan) Ekstrak kulit manggis juga dipercaya daapat mengobati arthritis, asma, Alzheimer, alergi,dispepesia (gangguan pencernaan). Jerawat. Dan eksim.
    Dengan terdeteksinya kandungan Xanthone dalam kulit manggis, barulah terjawab alas an mengapa hasil olahan kulit manggis bias begitu ampuh mengobati berbagai penyakit. Kandungan Xanthone memang paling banyak terdapat dalam kulit manggis, bukan pada daging buahnya. Tapi, jangan khawatir, meskipun tidak seampuh kulit buahnya, menyantap daging buahnya juga bermanfaat kok bagi kesehatan. Konsumsi daging buah manggis bermanfaat bagi penderita diabetes karena menyantap manggis secara teratur terbukti dapat menurunkan kebutuhan diabetes akan insulin.
    Saat ini banyak dijual jus manggis siap minum yang terbuat dari daging buah buah manggis dan ekstrak ulit buahnya. Jadi, antioksidan Xanthone bisa anda nikmati dengan mudah dan rasanya pun enak. Memang anda perlu mengeluarkan uang lebih, karena jus manggis ini harganya tidak bisa disebut murah. Tapi, demi kesehatan, apa artinya mahal? Tertarik mencoba?????
    Sumber Majalah NIRMALA February 2004

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel