Banyak orang mengira makan daging dapat menyebabkan hipertensi / darah tinggi.
Ternyata berdasarkan penelitian terbaru, dgn mengkonsumsi protein yg tinggi disertai asupan serat yg cukup justru menurunkan gejala hipertensi (menormalkan tekanan darah).
Berdasarkan penelitian:
1. Orang yg mengkonsumsi 102 gr protein per hari menurunkan 40% resiko tekanan darah tinggi dibandingkan orang yg mengkonsumsi 58 gr protein per hari.
- People who ate around 102g of protein a day had a 40% lower risk of developing high blood pressure than people who ate around 58g a day.
2. 102gr protein itu setara dgn 4 porsi steak, atau 5 pcs dada ayam, atau 10 kaleng kacang kuda (chickpeas).
- This equates to four steaks, five chicken breasts or 10 cans of chickpeas.
3. Diet protein tinggi yg disertai dgn serat yg banyak menunjukkan pengurangan 56% pada level tekanan darah (BP = blood pressure).
- High-protein diets which included a lot of fibre led to a 59% reduction in BP.
4. Tekanan darah tinggi atau Hipertensi sering disebut pembunuh diam2 (silent killer), karena seringkali tidak ada symptom pasti tapi dapat menyebabkan penyakit jantung atau stroke.
- High blood pressure or 'hypertension' is called the 'silent killer' as it often has no obvious symptoms but can lead to heart attacks or stroke.
5. Pada populasi negara berkembang, kemungkinan besar akan adanya Hipertensi terjadi dikarenakan adanya latar belakang:
- Rendahnya asupan protein harian.
- Rendahnya asupan serat harian.
- Tinggi nya asupan garam harian.
- Rendahnya asupan protein harian.
- Rendahnya asupan serat harian.
- Tinggi nya asupan garam harian.
- In developing populations, a high prevalence of hypertension occurs against a background of a low intake of protein and fiber and high dietary salt consumption
6. Penemuan kami menyarankan bahwa asupan protein & serat yg cukup, terutama dgn buah & sayur sebagai sumber serat larut (soluble fiber), seharusnya dipertimbangkan dlm merekomendasikan sebuah diet optimal utk mengurangi resiko penyakit jantung dimana subyek memiliki fungsi ginjal normal.
- Our findings suggest that adequate intake of protein and fiber, particularly with fruits and vegetables as sources of soluble fiber, should be considered in recommendations of an optimal diet for reduction of cardiovascular risk in subjects with normal renal function.
HIPERTENSI, ASAM URAT & FRUKTOSA.
Asam urat ternyata telah ditemukan sebagai prediksi independen dalam melihat gejala hipertensi, & ini ada pada 15 penelitian dari total 16 penelitian yg telah dilakukan, termasuk laporan terkini dari Framingham Heart Study Group.
- Uric acid has now been found to be an independent predictor of hypertension in 15 of 16 published studies, including a recent report by the Framingham Heart Study group
Selain itu, konsentrasi asam urat yg naik pada mayoritas remaja akan terjadi permulaan adanya hipertensi, & pada studi perintis, dengan menurunkan konsentrasi asam urat ternyata juga akan menurunkan tekanan darah pada subyek.
- Furthermore, uric acid concentrations are elevated in the vast majority (89%) of adolescents with new-onset hypertension, and in pilot studies, the lowering of uric acid concentrations was found to reduce blood pressure in these subjects.
Dan kita tahu bahwa asupan fruktosa yg cukup banyak bisa menyebabkan kenaikan level asam urat
SUMBER:
4. http://m.ajh.oxfordjournals.org/content/23/8/852.abstract?sid=bcaed1c0-1f04-40ae-adf8-6ecba0325c0a
disadur dari: Pohanfu yao
disadur dari: Pohanfu yao
Tidak ada komentar:
Posting Komentar